AJWI Melebarkan Sayapnya Di Bogor Raya
Rapat koordinasi tersebut mengagendakan dua kegiatan, yaitu pembahasan dan penetapan susunan pengurus AJWI masa bakti 2020-2025, serta agenda pembentukan Panitia Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus AJWI Bogor Raya, yang dihadiri oleh 20 orang pengurus, sebagaimana AD/ART AJWI pasal 9 poin C tentang syarat pembentukan pengurus tingkat kabupaten/kota menyebutkan bahwa sebuah rapat dianggap sah apabila dihadiri minimum 17 Orang.
Nimbrod Rungga, Ketua AJWI Bogor Raya dalam paparannya mengatakan bahwa AJWI yang didirikan tanggal 12 Maret 2012 bergiat pada kemitraan baik dalam negeri maupun luar negeri dalam bidang edukasi dan pelatihan jurnalis.
“Dalam UU Pers No. 40 tahun 1999 menyebutkan secara umum 5 fungsi pers bagi masyarakat, yaitu sebagai media informasi, media pendidikan, hiburan, kontrol sosial, serta sebagai lembaga ekonomi,” ujar Nimbrod.
“Bagi AJWI, dengan memberikan edukasi dan pelatihan jurnalisme kepada warga masyarakat, baik melalui lembaga pendidikan, lapas, dan lembaga lainnya bisa menciptakan pemahaman yang luas tentang dunia jurnalis, sehingga masyarakat tidak terjerat dengan UU ITE karena ketidaktahuan dalam mengelola informasi yang kian semakin berkembang lewat teknologi informasi,” lanjutnya.
Menurut Nimbrod, AJWI sejak berdirinya sudah sudah tampil di kancah internasional melalui kemitraan dengan kedutaan besar luar negeri untuk menggelar pelatihan jurnalisme.
“Saya selaku pemegang mandat dari Dewan Pimpinan Pusat AJWI untuk membuka kepengurusan di wilayah Jawa Barat khususnya Kabupaten/Kota Bogor sudah melakukan komunikasi dengan teman-teman yang dilibatkan dalam kepengurusan, maka tersusunlah kepengurusan yang kita tindaklanjuti melalui rapat hari ini,” ungkapnya.
“Berharap AJWI bisa merangkul masyarakat untuk ikut andil dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dari mulai hulu hingga hilir pedesaan untuk menunjang kemajuan negara Republik Indonesia,” tambahnya.
“AJWI juga dapat bergerak disemua lini usaha, untuk itu AJWI membuka ruang untuk semua elemen masyarakat yang mempunyai misi yang sama dapat bergabung di AJWI,” terangnya.
Sementara itu, Dewan Pakar AJWI Bogor, Dian Asmara, SE, S.Pd memberikan pandangannya kepada pengurus AJWI Bogor Raya agar “bekerja sesuai arah dan tujuan program AJWI ke depan.”
Kang Paul panggilan akrabnya, menghimbau agar pengurus AJWI jangan sampai nakhoda dan awak kapalnya berbeda haluan. “Kita sudah punya kompas yaitu AD/ART dan program kerja, maka dari itu saya berharap AJWI Bogor Raya berkerja sesuai kompas dan tujuannya,” tegasnya.
“Saya berharap AJWI Kedapan bisa memberikan warna untuk masyarakat dengan membuka pola pikir masyarakat dalam pengentasan kesenjangan sosial di wilayah Bogor, di samping itu AJWI harus bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa memilah informasi yang akurat untuk menghindari UU ITE,” pungkasnya.
Reporter: AM/Red
