News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Nanggung Siagakan Alat Deteksi Suhu Tubuh Untuk Keamanan Warganya

Nanggung Siagakan Alat Deteksi Suhu Tubuh Untuk Keamanan Warganya


Pihak Kecamatan Nanggung mengambil langkah antisipatif penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan menggunakan alat pendeteksi suhu badan bagi masyarakat yang akan mengurus perlengkapan surat administasi ke kantor tersebut.

Camat Nanggung Ae Saepulloh mengatakan, pelayanan tetap beroperasi seperti biasa hanya saja bagi warga yang hendak masuk ke kantor pelayanan kecamatan, terlebih dahulu dicek menggunakan pendeteksi suhu badan.

"Setelah kemarin berkoordinasi dengan berbagai pihak bahwa pihaknya terus melakukan antisipatif penyebaran virus Corona yang ada di wilayah Kecamatan nanggung," kata Ae kepada wartawan, kemarin. "Artinya, yang agak sakit harus dicek. Yang sehat juga SOP-nya cuci tangan dan dideteksi suhu badannya baru bisa masuk," tukasnya.

Sementara, kepala Puskesmas Nanggung, dr Baringin Manik menyebutkan, bahwa akhir-akhir ini Tanah Air diramaikan oleh penyebaran wabah penyakit  virus Corona dan  penyebaran virus Corona tersebut sudah terjadi di sebagian besar negara lain.

Menurut dia, sebenarnya penyakit ini menyerang paru-paru. Gejalanya berat sehingga mengakibatkan kematian."  Virus ini  berasal dari Cina satu marga dengan virus Sars dan Mars, gejala yang muncul  pertama adalah demam suhu di atas 37, 5 celcius.  " Kemudian batuk filek dan berdampak ke gangguan pernafasan sehingga menimbulkan rasa sakit ditenggorokan dan mengakibatkan letih dan lesu," jelas Baringin. Seperti diketahui bahwa sumber penularan virus Corona diantaranya batuk, bersin, kontak fisik dan kontak dengan hewan peliharan yang terkena virus.

Lebih lanjut, Baringin memaparkan, bahwa pencegahan yang bisa dilakukan adalah sering cuci tangan pakai sabun dan jika batuk pilek usahakan selalu pakai masker dan ketiga, usahakan makan dengan gizi yang seimbang.

Ia menyarankan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh diantaranya rajin berolahraga dan istirahat yang cukup tentunya tidak mengkonsumsi daging setengah matang. Jika gejala itu muncul batuk pilek atau sesak nafas segera hubungi unit layanan terdekat atau layanan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan  nomor 119, 21-87901590 dan 081212349911.  GP

Tags