Anton Sukartono Suratto Gandeng Kementrian Perindustrian Adakan Pelatihan Ajak Pelaku IKM Untuk Menjadi Inovatif Dan Tangguh
Cisarua, Sebanyak 120 peserta IKM di Kabupaten Bogor sangat bersemangat mengikuti, Kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 10-13 Agustus di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang di inisiasi oleh Anggota DPR RI dari Komisi VI H. Anton Sukartono Suratto yang menggandeng Kementrian Perindustrian selaku mitra kerjanya di pemerintahan untuk memberikan pelatihan kepada para IKM yang ada di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan IKM ini berjalan lancar hingga hari terakhir, sebelum mengikuti pelatihan para peserta di hari pertama, mereka langsung di periksa kesehatannya dan dilakukan Rapid Test, hal ini perlu kami lakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19,” paparnya.
Lebih jauh Kang Anton mengatakan, kegiatan pelatihan ini terbagi menjadi 6 bidang kerajinan, mulai dari kerajinan olahan makanan, minuman, kerajinan anyaman bambu, pengelasan, pakaian, dan service elektronik.
“Saya berharap para IKM di Kabupaten Bogor dapat tumbuh dan terus berinovasi dalam pengembangan produknya, karena di pelatihan ini para peserta diberikan materi tentang inovasi produk, cara pengolahan, pengemasan, hingga cara memasarkan produknya, dan saya juga dengan tim sedang merancang platform digital untuk memasarkan produk para IKM,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Abdul Malik yang merupakan pengrajin dodol di Kecamatan Rumpin, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, dirinya mengaku selama 4 hari menimba ilmu di acara ini banyak manfaat yang ia dapat.
“Banyak banget manfaat dan ilmu baru yang saya dapatkan, terlebih lagi soal inovasi olahan dodol, dan cara pengemasan agar menarik pembeli, di acara pelatihan ini saya di ajarkan cara membuat dodol wijen, dodol pisang wijen, dodol nanas, dan dodol talas, dari varian rasa yang di ajarkan akhirnya saya dapat berinovasi mengembangkan olahan dodol saya yang selama ini hanya satu jenis dodol saja,” ungkapnya.
Lanjut malik mengatakan, dirinya sangat bersyukur dapat terpilih menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini, dan dirinya mengaku sangat berterimakasih kepada H. Anton Sukartono Suratto yang telah memberikan kesempatan mengikuti pelatihan ini.
Hal senada di ungkapkan Haris yang merupakan pengrajin anyaman bambu di Kecamatan Caringin, dirinya mengaku sepulang dari kegiatan ini, banyak pelajaran baru yang di dapat dan nantinya akan ia lakukan di rumahnya untuk terus berinovasi membuat kerajinan dari bambu.
“Di wilayah saya itu, bahan baku bambu banyak sekali, setelah pulang dari pelatihan ini banyak jenis-jenis kerajinan anyaman bambu yang saya dapat, sehingga tidak hanya memproduksi anyaman bambu untuk wadah ikan cue saja, nantinya saya akan membuat produk lain seperti tempat tisu, lampu tidur yang terbuat dari bambu dan masih banyak yang lainnya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak H. Anton yang telah memilih saya menjadi peserta,” ungkapnya.