Sejarah Singkat PT. Jeil Fajar Indonesia
Seiring dengan berkembangnya industri di Indonesia, akan meningkat pula kebutuhan produk Gasket dan Insulating karena produk ini merupakan part dari peralatan Mekanik, Elektrik dan Thermis dalam suatu proses produksi maka didirikanlah PT. JEIL FAJAR INDONESIA pada tanggal 24 Oktober 1991 yang memproduksi Gasket dan Insulating dengan luas area 3 ha berlokasi di Cibinong – Jawa Barat – Indonesia Dalam proses produksi yang menyangkut teknis dan specc produk PT. JEIL FAJAR INDONESIA mendapat dukungan dari JEIL ENGINEERING & SEALING.CO.LTD Korea yang berstandar Internasional.
Hasil produksi PT. JEIL FAJAR INDONESIA adalah 80 % di Export ke kawasan Asia terutama Jepang, Korea, Singapore juga ke Amerika dan selebihnya dijual local. Dengan diterapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 pada perusahaan PT. JEIL FAJAR INDONESIA akan menghasilkan produk dan pelayanan yang lebih bermutu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Serta terus berkembang menjadi industri yang terbaik dalam produk Gasket dan Insulating.
Alamat Perusahan sebagai berikut :
PT. Jeil Fajar Indonesia
Jl. Mayor Oking Jayaatmaja
Cibinong – Jawa Barat - Indonesia
Telepon : (021) 8753870
Facsimile : (021) 8753871
E-mail : trigraha@hotmail.com
VISI DAN MISI
VISI :
Menjadi industri yang terbaik dalam produk Gasket dan Insulating.
MISI :
Memberikan produk dan pelayanan yang bermutu untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
KEBIJAKAN MUTU
Seluruh Staff dan Karyawan PT. JEIL FAJAR INDONESIA memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi yang terbaik dengan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui produk yang bermutu, harga bersaing, serta pengiriman tepat waktu.
Untuk memastikan tercapainya sasaran tersebut, perusahaan melaksanakan program peningkatan secara terus menerus dengan menitik beratkan kepada :
1. Peningkatan mutu dilaksanakan di setiap tahapan proses.
2. Peningkatan produktifitas kerja di setiap tahapan proses.
3. Peningkatan efisiensi material dilakukan di setiap tahapan proses.
4. Pengembangan Design dan Spesifikasi produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
5. Peningkatan etos kerja dan komunikasi di seluruh karyawan.
6. Peningkatan sumber daya manusia dengan mengadakan pelatihan-pelatihan sesuai bidang masing-masing.
7. Peningkatan keselamatan kerja.
8. Peningkatan lingkungan kerja agar tetp bersih, aman dan nyaman.
Direksi dan segenap jajarannya mengkoordinasikan kepada seluruh karyawan dalam penerapan dan pencapaian Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu.